Erick
Thohir dikerubungi wartawan Italia.
MILAN
-- Kehadiran Erick Thohir di Inter Milan membawa dampak luas bagi kebijakan
klub DC United. Pemilik klub Liga Amerika Serikat (MLS) tersebut berupaya ingin
menyatukan kedua klubnya. Erick ingin agar Inter dan DC United bisa sama-sama
mengembangkan organisasi dan manajemen supaya dapat lebih baik.
Alhasil,
kerja sama strategis yang dibuat La Beneamata dan Black
and Red berpotensi
saling menguntungkan kedua klub. "Kami melihat ini sebagai kerja sama yang
positif untuk Inter," kata Wakil Presiden Inter, Angelomario Moratti,
dilansir Sportsillustrated, Selasa (3/12).
Bagi DC United, kabar
kerja sama itu jelas merupakan sebuah langkah maju untuk semakin mengenalkan
mereka di tingkat global. Karena I Nerazzurri merupakan klub elite yang memiliki
basis pendukung sebanyak 20 juta di Eropa dan 160 juta di seluruh dunia.
Prestasi membanggakan yang tidak dimiliki klub lain, Inter belum pernah
terdegradasi ke Serie B selama 105 sejarah klub mengikuti kompetisi di di Serie
A Liga Italia.
Kerja sama dengan Inter
jelas merupakan pencapaian luar biasa bagi klub yang bermarkas di Robert F
Kennedy (RFK) Stadium. Apalagi, DC United juga tengah meningkatkan pemasaran
brand klub dengan menghelat tur pramusim di Asia Tenggara.
Diharapkan, DC United
semakin terpacu untuk dapat lebih berprestasi di MLS mau pun Liga Champions
CONCACAF pada 2014. "Kerja sama ini akan memberi keuntungan signifikan
bagi DC United untuk berkembang dan berprestasi pada masa akan datang,"
kata Direktur Kemitraan DC United, Jason Levien, dilansir laman resmi
klub.
0 komentar:
Posting Komentar