(Foto: gamesbids.com)
Liputan6.com, Costa Do Sauipe : Panitia
Lokal Piala Dunia 2014 (LOC) yang tengah bergerak cepat untuk merampungkan
pembangunan sarana dan prasarana event paling sepakbola paling besar
ini kini harus dihadapkan pada kenyataan pahit.
Setelah dicecar FIFA agar segera menyelesaikan
pembangunan beberapa stadion, LOC harus menghadapi kenyataan saat Stadion Arena
Corinthians rubuh dan harus menjalani perbaikan.
Akibatnya, penyelesaian stadion dengan
kapasitas 68 ribu tempat duduk itu harus keluar dari tenggat waktu yang
diberikan FIFA. Ternyata, bukan hanya Arena Corinthians saja yang
pembangunannya tidak tepat waktu, tapi juga dua stadion yang lain, yakni di
wilayah Curitiba dan Cuiaba.
Stadion yang berada di Curitiba adalah Stadion
Arena da Baixada yang berkapasitas sekitar 41.456 tempat duduk. Arena da
Baixada merupakan kandang dari Clube Atletico Paranaense yang dibuka sejak
1999. Sementara Cuiaba memiliki stadion berkapasitas 43 ribu tempat duduk,
yaitu Arena Pantanal yang jadi markas Mixto EC dan Cuiaba EC.
Dikutip dari ESPN, Selasa (3/12/13), FIFA
mendapat laporan dari LOC apabila ada enam kota yang jadi host Piala Dunia
tidak akan menyelesaikan pembangunan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan
FIFA, hingga akhir tahun ini. Sementar enam kota lainnya telah siap.
"Dua stadion di beberapa wilayah akan
selesai Februari, tidak mungkin pada Januari atau Desember. Curitiba adalah
salah satu wilayah mendapat masalah. Curitiba tidak akan menyelesaikan
pekerjaannya hingga akhir Februari 2014, itulah faktanya," ujar Sekretaris
Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Akan tetapi, walau mendapat banyak masalah
soal pembangunan stadion, Valcke mengatakan apabila Piala Dunia 2014 tidak
dalam kondisis kritis. Tanggapan itu dilontarkan Valcke menyoal ambruknya atap
Stadion Arena Corinthians yang akan jadi venue pertandingan pembuka, 12 Juni
2014 nanti.
"Kami tidak berada dalam kondisi kritis,
kami sedang mencari solusi untuk menyelesaikan masalah di Sao Paolo. Kami yakin
akan menyelesaikan stadion tepat waktu," pungkas Valcke.(Ary)
0 komentar:
Posting Komentar